Sabtu, 29 Oktober 2011

Formasi 4-3-3

Formasi 4-3-3 identik dengan serangan, karena formasi ini menggunakan tiga striker di lini depan. Contoh klub yang menggunakan formasi ini dalam starting eleven adalah klub papan atas seperti Barcelona, Chelsea, AC Milan, dan lain-lain. Formasi ini menggunakan 4 bek, 3 gelandang, dan 3 penyerang. Trio gelandang dan penyerang dapat memungkinkan penguasaan bola di daerah lawan serta peluang berpesta gol sangat besar. Formasi ini terbagi atas beberapa variasi di lini tengah, yaitu :
  • Dengan menggunakan seorang gelandang bertahan (DM) di tengah, dan pemain sayap (WM) masing-masing di kiri dan kanan
  • Dengan menggunakan seorang gelandang serang (AM) di tengah, dan pemain sayap (WM) masing-masing di kiri dan kanan
  • Dengan menggunakan dua orang gelandang bertahan (DM), dan seorang gelandang serang (AM) di depan gelandang bertahan
  • Dengan menggunakan dua orang gelandang serang (AM), dan seorang gelandang bertahan (DM) di belakang gelandang bertahan
Sedang di lini depan adalah sebagai beikut :
  • Dengan menggunakan seorang ujung tombak (CF) di tengah, dan pemain sayap (WF) masing-masing di kiri dan kanan
  • Dengan menggunakan seorang ujung tombak (CF) di tengah, dan dua penyerang bayangan (SS) di belakang stiker murni (CF)
Contoh formasi 4-3-3 :
CF
WF               WF
AM
WM         WM
SB                  SB
CB    CB
GK

Jumat, 28 Oktober 2011

Formasi 4-4-2

Dalam sebuah permainan sepak bola, formasi 4-4-2 adalah formasi yang paling banyak digunakan oleh pelatih sepak bola. Beberapa klub yang menggunakan formasi 4-4-2 pada starting elevennya adalah Real Madrid, Manchester United, Inter Milan, dan masih banyak lagi.

Lini tengah formasi ini terdiri atas beberapa variasi, yaitu :
- Dengan menggunakan satu gelandang bertahan (DM), dua gelandang sayap (WM) di kiri dan kanan, dan seorang gelandang serang (AM) di depan gelandan bertahan (DM) atau di antara dua gelandang sayap (WM).
  • Dengan menggunakan dua gelandang bertahan (DM), di kiri dan kanan masing-masing terdapat gelandang sayap (WM).
  • Dengan menggunakan dua gelandang serang (AM), di kiri dan kanan masing-masing terdapat gelandang sayap (WM).
  • Dengan menggunakan dua gelandang bertahan (DM) dan dua gelandang serang (AM).
  • Dengan menggunakan tiga gelandang bertahan (DM) dan satu gelandang serang (AM).
  • Dengan menggunakan satu gelandang bertahan (DM) dan tiga gelandang serang (AM).

Di lini penyerangan, salah satu Forwarder dapat bertugas sebagai penyerang bayangan (SS), dan yang satunya lagi dapat bertugas sebagai ujung tombak (CF). Keduanya juga dapat dipasang sebagai duet penyerang murni (CF).

Contoh formasi 4-4-2 :

CF
SS
AM
SM                SM
DM
SB                   SB
CB      CB
GK